width="325" height="300">
width="1600" height="533">
width="1600" height="533">
InfoBuzzPress.online Enrekang, Infobuzzpress.online – Kejadian yang menghebohkan terjadi di Tontonan, Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Bendera Partai Golkar yang terpasang di sekitar wilayah tersebut, termasuk di jembatan, ditemukan dibuang ke sungai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Partai Golkar yang mengusung pasangan calon Irpan-Deswanto melaporkan kejadian ini ke Polsek Anggeraja. Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, bendera-bendera Partai Golkar terpasang pada hari Jumat lalu, sekitar pukul 21.00 WITA. Namun, saat pengurus Partai Golkar kembali ke lokasi pada pukul 22.00 WITA, mereka mendapati bahwa semua bendera sudah tercabut dan dibuang ke sungai.
Ketua Harian Golkar Enrekang, Arfan Renggong, menyatakan kekecewaannya atas kejadian ini dan berharap kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut. Arfan juga menegaskan bahwa kejadian ini dapat merusak proses demokrasi dalam Pilkada Enrekang yang sedang berlangsung.
“Kami meminta kepolisian untuk menemukan pelaku dan mengusut tuntas kasus ini. Bendera-bendera tersebut sangat penting bagi kami sebagai atribut partai dan juga sebagai salah satu bentuk dukungan kami pada pasangan calon dalam Pilkada Enrekang yang sedang berlangsung,” tegas Arfan.
Irpan, Ketua DPD II Partai Golkar yang diusung oleh partainya sebagai calon Bupati di Enrekang, juga menyayangkan kejadian ini. Ia berpesan kepada para pendukungnya untuk tidak terpancing dan tetap mengedepankan etika dan intelektualitas dalam Pilkada ini.
“Saya berharap kepada seluruh pendukung kami agar tetap mengedepankan etika sipakatau dan jangan mencederai demokrasi kita dengan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama,” tutup Irpan.
Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas pembuangan bendera-bendera Partai Golkar tersebut. Hal ini penting untuk memastikan proses demokrasi dalam Pilkada Enrekang dapat berlangsung dengan damai dan tertib. (idu)
