Sidrap, infobuzzpress.online — H. Zulkifli Zain, SH, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode kedua, yang duduk di Komisi B yang membidangi Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, UMKN, dan Ekonomi, ternyata memiliki hobi yang unik dan bermanfaat: mengoleksi berbagai jenis mangga dan membudidayakan ikan dengan teknologi canggih (evishery)
H. Zulkifli, yang akrab disapa H. Pilli, selalu meluangkan waktu untuk mengurus perkebunan buah-buahan miliknya di sela-sela kesibukannya sebagai anggota dewan. Hobi ini sudah digemarinya sejak lama, bahkan jauh sebelum menjadi anggota DPRD. Ia memiliki koleksi berbagai jenis mangga, termasuk mangga lokal dan mangga impor dari berbagai negara seperti Bangladesh, India, Thailand, dan Malaysia.
Koleksi mangga impornya, yang ia sebut sebagai “mangga infor,” terdiri dari berbagai varietas menarik seperti Chise, Jin xing, Red ivory, Yipun, Hong mi hong, Man wen, Ching ie, Black Stone, Mahatir, dan masih banyak lagi.
H. Pilli saat ini fokus pada pengembangan mangga infor, yang ia harapkan dapat dibudidayakan secara luas di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Ia ingin agar masyarakat dapat menanamnya di pekarangan rumah atau skala perkebunan.
“Intinya sekarang beli di sana, mangga infor dan masih langka di Indonesia, kemudian kita tanam menjadi pohon induk. Kalau sudah ada pohon induk, bisa kita sebar melalui sambung pucuk, samping kemudian cangkok, diambil entriks-nya sehingga itu bisa memperbanyak,” jelas H. Pilli.
H. Pilli memiliki dua lokasi untuk koleksi mangga infor dan mangga lokalnya. Di kedua lokasi tersebut, selain mangga, juga terdapat koleksi buah-buahan lainnya seperti alpukat dengan berbagai jenis. Koleksinya mencakup 15 jenis alpukat dan 30 jenis mangga.
Salah satu mangga impor yang sedang populer adalah Black Stone, yang berasal dari India. Mangga ini memiliki warna kulit hitam dan rasa yang manis. Sementara itu, mangga Mahatir, yang juga di koleksi H. Pilli, memiliki ukuran buah yang besar, bisa mencapai 2,5 kg dan seukuran kepala orang dewasa.
Selain mengoleksi tanaman buah, H. Pilli juga gemar memelihara burung merpati, belibis, ayam, dan ikan. Ia menerapkan sistem teknologi canggih dalam budidaya ikannya. Alat yang digunakan dilengkapi timer untuk memberi makan ikan sesuai waktu dan jumlah yang ditentukan, sehingga tidak lagi membutuhkan banyak tenaga manusia. Sistem ini bisa diatur dari jarak jauh melalui aplikasi di smartphone.
H. Pilli berharap ke depannya, setelah pohon infor yang ditanamnya berbuah dan terbukti berkualitas, ia dapat menyebarkan bibitnya ke masyarakat melalui sambung pucuk, sambung samping, atau cangkok. Pohon infor ini dapat berbuah dalam waktu setahun dengan ketinggian pohon di bawah 1 meter, dan dapat ditanam secara tabulampot atau dalam pot.
H. Zulkifli Zain, SH, membuktikan bahwa seorang anggota dewan dapat memiliki hobi yang bermanfaat dan dapat dibagikan kepada masyarakat. Melalui koleksi tanaman buah dan budidaya ikannya, ia tidak hanya menghibur diri, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan pertanian dan perikanan di Sulawesi Selatan. (ari)