MAKASSAR, INFOBUZZPRESS.ONLINE – Bupati Sidrap terpilih periode 2025-2030, H. Syaharuddin Alrif, memasang target ambisius: surplus hasil pertanian dalam tahun pertama kepemimpinannya. Ia bertekad mengembalikan kejayaan Sidrap sebagai lumbung pangan utama di Sulawesi Selatan, bahkan melampaui produktivitas Kabupaten Bone dan Soppeng yang saat ini berada di peringkat teratas.
Dalam rapat koordinasi bersama sejumlah menteri di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Syaharuddin – yang juga Sekretaris Partai NasDem Sulsel – memaparkan rencana besarnya. Saat ini, Sidrap berada di posisi ketiga penghasil padi terbesar di Sulawesi Selatan dengan produksi gabah kering giling mencapai 480 ribu ton per tahun. Namun, Syaharuddin optimistis angka tersebut dapat ditingkatkan hingga 650 ribu ton pada tahun 2025.
Untuk mencapai target tersebut, Syaharuddin menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah pusat. Ia meminta bantuan Menteri Pertanian dalam hal kelancaran distribusi pupuk dan pengadaan alat-alat pertanian modern. Selain itu, dukungan Menteri Pekerjaan Umum untuk perbaikan sistem irigasi juga dianggap krusial, mengingat ketersediaan air menjadi salah satu kendala utama peningkatan produktivitas pertanian di Sidrap.
“Sidrap memiliki potensi besar dengan luas lahan sawah dan jagung sekitar 52.227 hektar, dan rata-rata hasil panen 5,5 ton per hektar,” ujar Syaharuddin. “Dengan dukungan penuh, kami yakin Sidrap dapat berkontribusi signifikan terhadap swasembada pangan nasional.”
Target ambisius Bupati Sidrap ini tentu saja menarik perhatian. Apakah Sidrap mampu melampaui Bone dan Soppeng? Kita tunggu saja realisasinya di tahun-tahun mendatang. Keberhasilannya akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.