Sidrap, Infobuzzpress.online — Dalam sorot mata yang mencari, pria berpakaian seragam cokelat itu terlihat menenteng sebuah kantongan plastik besar berwarna merah. Ada apa, siapa yang ia cari di jalan?
Langkahnya mantap, tak tergesa-gesa, seolah membawa beban yang lebih dari sekadar fisiknya. Kemudian, perlahan ia meletakkan kantongannya di sebuah tempat yang telah ditentukan.
Ternyata, di dalam kantongan besar itu terdapat nasi-nasi bungkus. Sang polisi, yang dikenal dengan nama Haryudin, adalah seorang perwira dengan pangkat satu balok atau IPDA.
Tugasnya di Polres Sidrap sebagai Paur Subbag Binkar BAG SDM Polres Sidrap tak menghalanginya untuk menjalankan aksi luar biasa ini.
Lokasi tempatnya memberi makanan buka puasa itu segera dikepung oleh sejumlah anak-anak santri dan bahkan tukang becak motor (Bentor) yang berada di sekitar sana.
“Masya Allah, dia sangat baik dan menginspirasi, dia layak jadi contoh,” ujar Amiruddin (34), salah seorang warga yang berada tak jauh dari tempat pembagian makanan buka puasa itu.
Ternyata, kegiatan ini bukanlah kebetulan. Rupanya, Haryudin rutin melakukan kegiatan bagi-bagi makanan buka puasa ini setiap Kamis sore. “Alhamdulillah, sudah tiga tahun setiap Kamis sore kami seperti ini,” ujarnya dengan tulus.
Bagi Haryudin, kegiatan ini adalah wujud dari anjuran Rasulullah untuk menyayangi anak yatim dan mereka yang kurang beruntung. Dan bagi dirinya, kebahagiaan sejati adalah saat melihat senyum terpancar di wajah anak-anak yatim yang menerimanya.
Tak hanya sebagai anggota Polri, Haryudin juga dikenal sebagai sosok pekerja keras. Di luar tugas dinasnya, ia juga aktif sebagai petani dan pengelola sejumlah toko obat (Apotek) yang ia miliki. Dengan nama Apotek Tiga Putra, toko obatnya tersebar di beberapa tempat di Sidrap.
Keberadaan Haryudin bukan hanya sebagai seorang polisi, tapi juga sebagai contoh nyata bahwa kebaikan bisa datang dari siapa saja, dan dalam setiap profesi, kita bisa menjadi agen perubahan yang memberikan inspirasi bagi banyak orang. (*)