Bawaslu Sulsel Gelar Pemetaan Kerawanan Isu Strategis di Sidrap, Ajak Masyarakat Awasi Pilkada 2024

Sidrap, Infobuzzpress.online – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Pemetaan Kerawanan Isu-isu Strategis untuk masyarakat di Hotel Grand Zidny, Pangkaje, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada Rabu (16/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, ormas, organisasi, jurnalis, dan pemilih pemula dari tingkat SMA sederajat.

Koordinator Divisi Hukum dan Data Bawaslu Sulsel, Andarias Duma, SH., MH, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi Pilkada. Ia mengingatkan bahwa Sulawesi Selatan masuk dalam lima besar daerah dengan tingkat kerawanan tertinggi di seluruh Indonesia, berdasarkan rilis Bawaslu RI.

“Kerawanan tersebut dikembalikan kepada masyarakat, dengan harapan Pilkada di Kabupaten Sidrap dapat berlangsung aman,” ujar Andarias.

Ketua Bawaslu Sidrap, Muhardin, juga menyampaikan bahwa jumlah Bawaslu tidak sebanding dengan jumlah pemilih, sehingga diperlukan peran serta masyarakat untuk membantu Bawaslu terkait pengawasan partisipatif.

“Kami di Bawaslu Kabupaten ada 3 orang, di kecamatan 3 orang juga, di kelurahan dan TPS masing-masing 1 orang, jadi jika menurut logika pengawasan satu orang di awasi 1 orang, tapi Bawaslu Sidrap tidak sampai 200 orang untuk mengawasi 200 ribu lebih DPT, ” jelasnya.

Kegiatan ini bertujuan mengajak peserta untuk memberikan saran dan masukan terkait potensi kerawanan yang mungkin muncul pada Pilkada 2024 sebagai langkah mitigasi.

“Saat ini, kami memiliki tugas dalam pengawasan, penindakan, pencegahan, dan penanganan pelanggaran,” jelas Ketua Panitia, Syarifuddin Anwar.

Ia menambahkan bahwa dinamika eksternal saat ini, seperti isu kerawanan netralitas ASN, politik uang, dan ujaran kebencian di media sosial, perlu diwaspadai.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yakni Nurhalim Kabag Analisis Dit Intelkam Polda Sulsel, Enggal Bert Johannes Rohi yang merupakan Deputi Sekjen Kipp Indonesia dan Ketua Netfid Sulsel Sukrianto Kianto.

Di Kabupaten Sidrap, terdapat tiga pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU, dan saat ini mereka memasuki tahapan kampanye.

Bawaslu berharap pelaksanaan Pilkada, khususnya di Kabupaten Sidrap, berjalan dengan baik dan kondusif. (ar)