Sidrap, Infobuzzpress.online – Kampanye dialogis pasangan calon Bupati Sidrap nomor urut 2, SarKanaah, berlangsung meriah di Desa Botto, Kecamatan Pitu Riase, Rabu (9 November 2024). Acara ini dihadiri perwakilan partai pendukung seperti Partai Hanura, Partai PSI, dan Pemuda Pancasila Sidrap, serta tokoh masyarakat setempat.
Sebelum H. Syaharuddin Alrif dan Hj. Nurkanah menyampaikan orasinya, para perwakilan partai pendukung memberikan testimoni mengenai pasangan SarKanaah. Mereka menekankan bahwa H. Syaharuddin Alrif merupakan sosok politisi santun dan berpengalaman, membuatnya layak menjadi pemimpin Sidrap.
Tokoh masyarakat, H. Hasan Ginca, dalam sambutannya mengajak warga Desa Botto untuk mendukung penuh pasangan SarKanaah. Ia menegaskan alasan memilih Syaharuddin, karena memiliki latar belakang pendidikan mumpuni, pengalaman luas di dunia usaha, serta karier politik yang cemerlang selama sepuluh tahun menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Hj. Nurkanah, sebagai calon wakil bupati, disebut sebagai eksekutif yang berpengalaman di bidang pemerintahan, sehingga kolaborasi keduanya dinilai sangat ideal.
Nene Tallu, seorang tokoh masyarakat lainnya, dengan lantang menyerukan kepada warga Desa Botto untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan SarKanaah. “Kapan lagi kita memiliki calon bupati dari kampung sendiri? Lebih baik memilih orang sekampung daripada yang jauh,” ujarnya dengan tegas, menekankan pentingnya memilih pemimpin yang dekat dengan masyarakat.
Dalam orasinya, H. Syaharuddin Alrif memaparkan kembali 14 program unggulan yang ditawarkan pasangan nomor urut 2. Salah satunya adalah memajukan pendidikan di Desa Botto agar anak-anak desa menjadi ulet, rajin, dan tangguh. Ia juga berjanji untuk memperluas kelompok tani di desa agar bantuan bisa merata dan dirasakan oleh semua masyarakat.
Syaharuddin juga memperkenalkan program pengwilayahan komoditi, yang akan memberikan bibit tanaman sesuai dengan kondisi daerah masing-masing, seperti kelapa Genjah di Desa Lagading, bibit rambutan di Desa Botto, durian di Riase, dan alpukat di Bila Riawa. Program ini diharapkan agar tidak ada lahan yang terbengkalai.
Selain itu, Syaharuddin menegaskan bahwa Sidrap yang relijius akan terus dikembangkan, dengan generasi muda yang berakhlak mulia. Ia juga berjanji untuk menormalkan pajak SPPT yang selama ini dirasa memberatkan masyarakat.
Syaharuddin Alrif mengajak semua warga Desa Botto untuk bersatu memenangkan pasangan SarKanaah di Pilkada Sidrap. “Dengan Saromase menang bersama, Resopa Temmangingi namalomo naletei pammase dewata,” tutur Syahar mengakhiri sambutannya.