Biaya Cek Kesehatan Haji di Sidrap Capai Rp1,7 Juta, Jemaah Keluhkan Harga Selangit!

Infobuzzpress.online, SIDRAP – Berangkat haji merupakan impian setiap muslim. Namun, impian jemaah haji di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, terganjal biaya cek kesehatan yang dinilai terlalu mahal. Rumah Sakit Nene Mallomo menetapkan tarif pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji mencapai Rp1,5 juta lebih, membuat banyak calon jemaah mengeluh karena dinilai memberatkan.

Lantas, apa yang menyebabkan biaya cek kesehatan di Sidrap begitu tinggi? Rincian biaya tersebut meliputi:

• Biaya Laboratorium (Rp1,1 juta lebih): Meliputi pemeriksaan darah lengkap, kimia darah, urin lengkap, dan golongan darah.
• Biaya Radiologi (Rp194 ribu): Foto thorax wajib dilakukan.
• Biaya EKG (Pemeriksaan Jantung) (Rp45 ribu):
• Biaya Tindakan dan Konsultasi Dokter (Rp135 ribu):
• Biaya Plano Test (Rp25 ribu):
• Pemeriksaan di Puskesmas Pangkajene (Rp230 ribu): Meliputi registrasi, pemeriksaan gigi, mulut, dan fisik.

Total biaya pemeriksaan kesehatan mencapai Rp1,75 juta. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lain, sehingga memicu protes dari calon jemaah haji. Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya berharap agar regulasi yang mengatur biaya ini ditinjau ulang.

“Kalau bisa ya, regulasi (perbup) yang mengatur ini agar ditinjau ulang, kan di daerah lain tidak semahal ini,” ujarnya.

Ketidakjelasan dan disparitas biaya ini menimbulkan pertanyaan apakah biaya cek kesehatan tersebut pantas atau ada indikasi manipulasi. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera turun tangan untuk menyelidiki dan mencari solusi agar calon jemaah haji dapat menjalani pemeriksaan kesehatan dengan biaya yang lebih terjangkau. Jangan sampai impian suci menunaikan ibadah haji terhambat oleh biaya cek kesehatan yang memberatkan. (*)