InfoBuzzPress.online, SIDRAP– Anak Tak Punya (ATP) akan kembali turut serta memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI). Momen HUT RI ke 79 ini ATP bakal menurunkan anggotanya sebanyak 300 orang dalam kegiatan gerak jalan tingkat kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Kamis 15 Agustus 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Salah satu pendiri ATP Saenal, saat ditemui di sela-sela latihan, Selasa 13 Agustus 2024 malam. Saat ini kata Saenal anggota ATP terus berlatih untuk persiapan. Latihan dilakukan dalam beberapa terkahir.
“Kami dari ATP setiap tahunnya selalu berpartisipasi memeriahkan HUT RI, tahun-tahun sebelumnya hanya satu pleton, namun pada 2023 kami turunkan 200 orang, dan tahun ini kami targetkan 300 anggota ATP yang ikut dalam barisan,” ungkapnya.
ATP hanya ingin berpartisipasi memeriahkan HUT RI dan tidak ikut dalam lomba gerak jalan.
“Jadi kami tidak ikut lomba, hanya ikut berpartisipasi memeriahkan HUT RI,” ungkapnya.
Nantinya, ATP akan membuat satu barisan saja, dengan diisi tiga ratus orang. Sementara anggota ATP yang berpartisipasi dari berbagai generasi.
“Diikuti semua yang merasa anggota ATP, mulai dari orang tuan dan anak muda,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini ATP di Support oleh berbagai pihak antara lain Nyala Water dan Grand Plapon.
“Kami menyampaikan Terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung ATP dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Saenal mengungkapkan ATP merupakan singkatan dari Anak Tak Punya, nama tersebut diambil sebagai bentuk bahwa anggota ATP tidak boleh sombong, dan nama tersebut menjadi motivasi agar anak ATP bisa bersemangat bisa berhasil dan sukses.
ATP, lanjutnya didirikan medio 1987. Dan lahir berawal dari kesetiakawanan dari para pendirinya yang berasal dari sekolah SMA 157, yang saat ini menjadi SMA Negeri 1 Rappang dan berbeda kelas.
” Istilahnya kalau kita mau pergi, kalau tidak ada salah satu, si A atau si B misalnya tidak jadi pergi, jadi kita bentuk ATP ini karena semangat solidaritas itu,” ucapnya.
ATP ini dibentuk dan dibesarkan di Kecamatan Baranti, anggotanya saat ini tersebar di berbagai daerah, dan awalnya didirikan oleh kurang lebih 10 orang, yang saat itu masih berstatus pelajar.
“ATP ini juga ingin memperlihatkan bahwa kebersamaan itu selalu ada,” tutupnya. (arif)