Scroll untuk baca artikel
Example 325x300width="325" height="300">
Example floating
Example floating
Example 1600x533width="1600" height="533">
Headline

Fraksi NasDem Desak Pemkab Sidrap Gunakan Dana tak Terduga Pulihkan 3 Kecamatan Pasca Banjir

×

Fraksi NasDem Desak Pemkab Sidrap Gunakan Dana tak Terduga Pulihkan 3 Kecamatan Pasca Banjir

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 


Example 300x600

Infobuzzpress.online SIDRAP , — Kondisi infrastruktur dan korban dampak banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidrap, masih memerlukan penanganan, pasca banjir bandang, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, sejumlah infrastruktur masih lumpuh, seperti aksea jalan, jembatan hingga warga yang menjadi korban.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sidrap, Samsumarlin, Kamis, 9 Mei 2024, menegaskan, Pemkab Sidrap seharusnya bergerak cepat melakukan langkah pemulihan dan penanganan terhadap dampak banjir bandang yang terjadi.

Menurutnya, saat ini, sejumlah ruas jalan hingga saluran irigasi dan sungai, masih membutuhkan alat berat berupa eksavator untuk penanganannya.

Ketua DPD NasDem Sidrap mendesak, Pemkab Sidrap menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT) yang telah dianggarkan di APBD sebanyak Rp5 Miliar untuk penanganan maupun relokasi pasca banjir di 3 kecamatan terdampak, Pitu riawa, Dua Pitue dan Pitu Riase.

“Pemkan Sidrap bisa menggunakan Biaya Tak Terduga untuk kondisi seperti ini. Masih banyak infrastruktur yang harus dibangun. Warga yang terdampak juga masih membutuhkan bantuan,” tegas Samsumarlin.

Dihubungi secara terpisah, Kepala BPBD Sidrap, H Sudarmin menerangkan, upaya pemulihan dan penanganan terhadap dampak banjir bandang yang terjadi di Sidrap 

saat ini masih berproses.

Bahkan, H Sudarmin mengaku jika jumlah Biaya Tak Terduga (BTT) untuk relokasi pasca banjir 3 tiga kecamatan yang terdampak belum bisa dipastikan.

“Belum kita ketahui berapa dananya karena saat ini kita masih melakukan pendataan estimasi biaya perbaikan infrastruktur yang rusak,” ujarnya.

Di sisi lain kata dia, Pemkab meminya Desa dan Kelurahan yang menjadi dampak banjir untuk secara proaktif melaporkan kerusakan di masing-masing desa dan kelurahan. 

Sebab, dari data yang dikumpulkan itulah, yang akan menjadi dasar untuk membuat rincian anggaran Dana BTT,.

Menurut H Sudarmin, saat ini, bermaksud membagi tugas untuk merampungkan pedataan ini agar pencairan anggaran tak terduga di APBD bisa segera dikeluarkan. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *